marketing

SEKILAS TENTANG BROKER PROPERTI

SEORANG broker bukanlah sekedar calo yang mehjualkan barang dagangan yang di titipkan kepadanya, namun seorang broker juga mempunyai kapasitas ilmu, komitmen, serta profesionalisme yang cukup tinggi dalam menawarkan juga menjualkan barang dagangannya kepada calon pembeli yang dikenal ataupun belum dikenal melalui cara pemasaran yang dikuasai.
Sedangkan property adalah hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki oleh si pemilik dengan bukti sebidang kavling tanah atau bangunan yang ada di atasnya serta surat-surat kepemilikan yang menyertainya.
Dengan system dan cara kerja yang di pelajari oleh seorang broker serta kesuksesan dari pengalaman kerja di lapangan memungkinkan seorang broker mempunyai relasi yang cukup banyak dan taktik strategi pemasaran yang cukup jitu dalam penjualan barang dagangannya dan tetu saja saling berbeda satu sama lain.
Bisnis broker properti adalah bisnis jasa di bidang properti dalam hal jual beli, sewa menyewa, dan lelang properti yang dimiliki dan dikuasai oleh pemilik (vendor) kepada marketing (broker) dengan kesepakatan harga jual dan sewa, besarnya (fee) komisi yang di berikan, dan waktu yang ditentukan bersama.

B. JENIS-JENIS BROKER PROPERTI

1. Tradisional
Broker tradisional adalah broker lepas yang menjalankan system broker properti yang tidak memiliki permainan atau aturan yang jelas (basic rules) serta ilmu dan manajemen broker properti yang sangat terbatas.

2. Modern
Sistem broker properti modern adalah system broker properti yang berbentuk badan usaha (entity) yang dikenal sebagai agen properti dengan metode yang di adopsi atau diterapkan oleh system brokerproperti moder dari luar negri dengan menggunakan metode managemen yang tepat, terarah, dan terkendali, serta pelayanan servis terbaik yang diberikan kepada customer/client berupa penjual atau pembeli yang bekerja samadengan broker atau marketing agen properti tersebut.
Di dalam sebuah agen properti yang professional biasanya terdapat unsure-unsur pelaksana yang menjalankan bisnis broker properti sebagai berikut.
1. Marketing executive (ME)/ marketing associate (MA)/ properti consultan (PC), yakni marketing atau broker yang menjalankan bisnis broker properti dan mrnjadi tulang punggung bagi sukses atau tidaknya suatu agen properti.
2. Principal/member broker (MB), yakni pemimpin teratas dalam bisnis broker properti dan biasanya merangkap sebagai pemilik.
3. Marketing manager (MM)/ properti manager (PM), yakni seseorang yang seseorang yang di tunjuk oleh principal atau member broker untuk mengawasi kerja marketing/broker dari segi target hingga closing.
Sistem broker properti modern terbagi dua, yaitu:
a. Internasional
Agen properti yang didirikan, dimiliki, dan di kelola oleh pihak perusahaan asing yang berada di Indonesia atau agen properti local yang mengadopsi penuh sistem manajemen (franchise) yang di pakai oleh pihak perusahaan asing sebagai pemilik sistem waralaba (franchiser).
b. Lokal
Agen properti yang mempunyai badan hokum dan tempat tinggal yang tetap serta memiliki izin usaha broker properti dan tidak mengadopsi sistem waralaba dari perusahaan asing.

AKTIVITAS POKOK BROKER PROPERTI
Di dalam sistem kerja broker properti terdapat unsure-unsur aktivitas pokok yang biasa di jalankan oleh broker properti, yaitu:

A. LISTING
Listing adalah perjanjian surat kuasa jual atau surat perintah untuk menjualkan properti dari pemlik properti owner/vendor kepada broker/marketing secara personal maupun di dalam suatu agen properti.

1. Macam-macam Listing
Ada beberapa macam listing yang tergantung dengan kesepakatan dari pihak vendor dan broker yang melakukan kerjasama, yaitu sebagai berikut.

a. Exklusif
Exklusif adalah satu bentuk listing yang sifatnya terkait kepada salah satu broker yang ditunjuk oleh vendor, dan vendor tidak boleh memberikan wewenang/mandat penjualan kepada broker atau agen properti lainnya atau bahkan anggota keluarga atau vendor itu sendiri dalam jangka waktu yang di sepakati.

b. Sole Agent
Sole agent adalah salah satu bentuk listing yang sifatnya terikat kepada salah satu broker yang ditunjuk seperti halnya exklusif tetapi vendor juga boleh menjual properti tersebut.

c. Open Listing
Open listing adalah salah satu listing yang sangat flexible, yaitu semua broker secara personal maupun agen properti dapat memasarkan penjualan properti tersebut dan tak terikat perjanjian dengan pihak vendor.

d. Net Listing
Net listing adalah salah satu bentuk listing dimana vendor mematok harga minimal harga jual properti miliknya, di luar biaya yang harus dikeluarkan oleh vendor seperti komisi, pajak penjualan, dan biaya notaries.

e. Promis
Promis bukan merupakan listing tetapi hanya janji yang diberikan oleh vendor tanpa bukti.

2. Mengapa Listing Sangat Penting
Dalam pengalaman kerja saya di kantor Ray White Pondok indah Duta, listing merupakan aktivitas yang sangat di prioritaskan oleh bapak Ir. Hary Jap selaku principal sekaligus guru bagi rekan-rekan broker di kantor dan saya uraikan catatan beliau tentang uraian listing yaitu sebagai berikut.

1. Listing hanyalah satu-satunya aktivitas yang dapat di control oleh broker, principal/MB dan MM.
2. Di ibaratkan seperti pohon uang, semakin banyak listing yang dimiliki broker, akan semakin banyak buah yanga kan di petik di kemudian hari.
3. Aktivitas nyata yang dapat di lakukan (dapat memegang komitmen penjual dan dapat dukungan penuh dari vendor.
4. Lebihg banyak mendapatkan calon pembeli apabila banyak listing karena semakin di kenal dan banyak aktivitasnya.
5. Lebih banyak mendapatkan fatner dan informasi dari broker lainnya karena posisi broker listing lebih kuat ketimbang posisi broker selling jika ingin mengadakan co-broking.

3. Sumber-Sumber Listing
Beberapa sumber listing yang dapat di lacak dan di dapat oleh calon pembeli, penyewa, broker, dan agen properti biasanya di dapat dari:
1. Surat kabar/Koran
2. majalah umum/tabloid
3. majalah khusus properti/majalah lingkungan
4. iklan/advertising
5. yellow page
6. fisbo/papan penjual oleh pemilik
7. persahabatan/relationship
8. call in and walk in
9. fax in/out
10. internet/email
11. sms atau mms dari handphone
12. referensi buyer
13. keluarga
14. club spot andsocial activity
15. aktivitas jamaah ibadah
16. pameran/bazaar/event
17. self personal promotion
18. conjunction/institution/bankl
19. open house
20. lelang
21. brosur-brosur
22. sponsorship

4. Bersaing Mendapatkan Listing
Bersaing sehat dengan broker terbaik adalah salah satu aktivitas utama yang harus dilakukan oleh seorang broker untuk mendapatkan listing di lapangan. Dalam melisting sebuah properti sebaiknya broker melakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Membuat hubungan yang lebih baik dengan pesaing.
2. Mencari ilmu dan strtegi yang dipakai oleh pesaing.
3. Mengajak co-broking dan co-listing dengan pesaing.
4. Hindari perselisihan dengan pesaing yang akan menghilagkan kesempatan intuk lebih banyak closing.
5. Penilaian Bobot Listing
Penilaian bobot listing sangat diperlukan dikantor agen properti. Hal ini dimaksudkan untuk dapat memotivasi para broker dalam bekerja untuk memenuhi target dan efisiensi pekerjaan di lapangan.

1. Auction = 5
2. Eksklusif trade area = 4
3. Exklusif nontrde area = 3
4. Open trade area = 2
5. Open nontrade area = 1
6. Reveral = ½
7. VPA = ½

B. SELLING
Aktivitas selling adalah kebalikan dari listing, di mana aktivitas selling adalah mencari calon pembeli (buyer) dari sebuah listing yang ada, baik dari si brokern sendiri ataupun listing dari broker lain.

C. COOPERATION
Cooperation adalah aktivitas broker properti yang utama dalam bentuk kerjasama untuk perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) yang telah mengatur tata cara pembayaran dan kons (fee/ komisi) yang di dapat di bagi rata. Aktivitas cooperation atau kerjasama terdiri dari co-listing, co-selling maupun co-broking yang sering terjadi di lapangan.

D. CLOSING
Closing adalah salah satu bentuk aktivitas terakhir yang harus di capai oleh broker dari suatu agen brokerti atau agen broker properti tradisional /broker lepas yaitu terjadinya deal atau kesepakatan harga barupa perstujuan harga jual dan harga penawaran yang telah di sepakati oleh pihak penjual (vendor) dan pihak pembeli (buyer).

AKTIVITAS PENUNJANG BROKER PROPERTI

A. VENDOR PAID ADVERTISMENT (VPA)
Adalah pemasangan iklan di media massa setempat, Koran, atau internet yang di biayai oleh vendor dan di serahklan kepada broker pada saat listing.

B. PEMASANGAN PAPAN NAMA
Pemasangan papan nama (bill board), papan petunjuk (sign board), maupun spanduk (banner) adalah aktivitas pertama yang dilakukan setelah broker medapatkan listing dan persetujuan pemasangan dari vendor

C. CANVASHING
Salah satu cara mencari listing sebanyak-banyaknya dengan mengkanvas atau menyapu bersih daerah trade area oleh broker untuk mendapatkan keterangan lengkap mengenai detail nama dan nomor telepon dari pemilik bangunan, luas tanah bangunan, fasilitas, surat tanah dan dokumen-dokumen lainnya, serta apakh properti tersebut ingin di jual atau tidak.

D. FARMING
Tujuannya adlah mencari calon pembeli atau selling yang ingin di jual atau disewakan, atau mengetahui animo masyarakat setempat terhadap properti tersebut apakah di minati atau kurang diminati shingga marketing dapat mengambil langkah strategi pemasaran lainnya.

E. OPEN HOUSE
Salah satu kegiatan mencari buyer atau selling terhadap properti yang akan di jual/di sewakan denagan menempati bangunan properti tersebut selama 3-8 jam selama I hari s.d 1 minggu pada waktu yang di tentukan bersama oleh broker dengan vendor untuk menerangkan langsung kepada calon pembeli atau penyewa mengenai kondisi properti tersebut di lapangan.

F. FLOOR TIME
Salah satu benruk aktivitas mencari listing dan selling pada saat bersamaan pada jam tertentu dengan siap sedia (stand by) duduk di ruang muka kantorsuatu agen properti yang telah di tentukan pembagian waktunya kepada broker di kantor agen properti.

G. PROGRESS REPORT
Salah satu bentuk aktivitas broker atau tenaga marketing dalam bentuk laporan tertulis kepada pihak client (vendor) yang memberikan listing dari broker tersebut berupa progress activity selama I minggu atau 2 minggu yang telah berlalu atau berjalan.

H. OFFICIAL WEEKLY MEETING
Salah satu aktivitas yang diadakan oleh kantor agen properti, yaitu mengadakan pertemuan mingguan yang di hadiri oleh principal/member broker, marketing manager, dan broker selama lebih kurang 2 sampai 3 jam pada pagi hari atau sore hari.

I. MARKETING AKTIVITY REPORT
Adalah laporan mingguan dari broker kepada marketing manager/principal/ member broker dari apa saja yang telah di lakukan selama I minggu sebelumnya.

J. SCORING BOARD
Ini adalah salah satu bentuk aktivitas yang ada di kantor agen properti untuk memotivasi broker dalam mencapai target yang diiginkan.

27 thoughts on “SEKILAS TENTANG BROKER PROPERTI”

  1. Tips dan knowledge tentang istilah2 di dunia property sangat menarik dan bermanfaat. Terima Kasih

  2. terimakasih informasinya. sekalian mau share… bisakah kita menjadi broker/makelar tanpa badan usaha/SIUP, independen atau personal/pribadi aja. bagaimana cara mengikat penjual (vendor)??
    terimakasih.

  3. makasii yua info”nya
    ne jugah dapat bermanfaat bagi saya n teman” tiem saya yang profesinya BROKERR

  4. ulasannya bagus pak, sangat informatif dan menilik dari ulasan bapak, kayaknya sulit ya kalo untuk jadi sekedar kegiatan paruh waktu. kira2 kalo dihitung harian, berapa jam kerja yang dibutuhkan pak, maksudnya breakdown kerjaan tiap harinya, mohon pencerahannya pak. thank you.

  5. artikel yg bagus pak shelmi. trima kasih.
    saya berdomisili di bandung. saya berminat untuk mencoba menjadi broker profesional. pkerjaan saya saat ini canvashing untuk produk saya sendiri. dan kebetulan di jalan-jalan yang saya lewati sering saya temui papan nama “dijual”. makanya saya tertarik untuk menjadi broker property ini. tapi ada yang ingin ditanyakan :
    1. apakah seorang broker profesional diharuskan ber-ijazah? mengingat ijazah SMA saya hilang. sedangkan kuliah tdk selesai.
    2. apakah ada biaya yg harus sya keluarkan lebih dulu untuk kantor agen tempat dimana sya menjadi broker nanti? dan kalo ada brpa?

    itu saja yang jadi pertanyaan saya. salam sukses.
    terimkasih

    1. ijazah sebenarnya hanya syarat/ tanda anda sudah menamatkan pendidikan, jangan sampai menghalangi anda untuk maju dan berkembang. tetapi tidak ada salahnya anda urus izajah anda kembali ke sekolah atau dinas pendidikan setempat. sekarang lagi tren informasi lewat web, anda bisa menggabungkan off line dan online informasi, bahakan tidak hanya untuk menjual rumah melainkan juga informasi untuk sewa atau kos-kosan jadi biaya anada lebih minim. semoga sukses

    2. salam sejahtera pak irvan, saya adalah franchise development dari harcourts agen property. Harcourts adalah agen property yang diadaptasi dari Australia
      Di 2011 ini kami sedang mengembangkan peluang bisnis berupa pembukaan kantor cabang baru.

      Jika Bapak tertari dan berminat untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai bisnis property ini silahkan hubungi saya di 0813.9936.8585

      atau email ke sherly@harcourts.co.id

      kami siap membantu Anda

      Thx

  6. Bos..bisa minta dijelasin pembagian/prosentase fee terhadap kegiatan listing,prospek dan closing. Kadang saya co-broking dengan 2 orang atau lebih, ketika sdh closing …malah bingung cara pembagian fee nya. Sistem yg saya pake saat ini yaitu listing 30 %, prospekting 30 % dan buat yg closing 40 %. Menurut anda bagaimana?
    Thanks…
    Yopie ( Independen Broker Properti )

    1. Salam sejahtera pak yopie,

      sebagai masukan pak, untuk pembagian prosentase fee biasanya 50% untuk listing dan 50% untuk selling

      namun untuk referal agak sedikit berbeda 30% untuk listing dan 70% untuk selling

      Pak Yopie, saya menawarkan kepada Bapak untuk bergabung bersama kami di Harcourts Indonesia, agen property yang diadaptasi dari australia, kami memiliki sistem Harcourts One, dimana sistem teknologi ini akan sangat membantu marketing dalam memasarkan listing dan mencari buyer/vendor.

      Jika Bapak tertarik dengan informasi ini silahkan menghubungi saya di 0813.9936.8585 (sherly)

      atau email ke sherly@harcourts.co.id

      http://www.harcourts.co.id

      Thx

  7. pak saya mau jadi broker property…tp di kota saya belum ada kantor broker property…….bisa minta solusi gx pak?minta jawaban via sms ya 081256262336

  8. saya bermaksud untuk membangun usaha di bidang agen properti (perusahaan agent property) langkah-lamgkah apa saja yang harus dilakukan dan apa saja kebutuhan yang harus disiapkan . Sasaran saya adalah effective organization

  9. asalamualaikum pak helmi saya hendrik,sy mw buka kantor broker property dikota saya,dan berbentuk cv. namun saya hanya memiliki akta notaris saja apa tidak apa2 klo sy trus mlanjutkan usaha ini karena utk mengurus siup dan uug sy blum memiliki modal,
    dan mnurut bpak bgaimana memperkenalkan cv. saya agar semua org dikota saya tw keberadaan ktr sy dengan modal yg minim.
    dan apakah usaha ini bisa mempengaruhi makelar lokal yg lain.terima kasih ya pak..
    wass

  10. Saran untuk para broker :
    Kalau anda sebagai broker – maka anda harus mengenal KPI call center – 0809 – 1919 suatu perusahaan yang menyediakan semua informasi tentang tanah dan bangunan di seluruh Indonesia yang akan dijual atau disewakan. Anda juga dapat melisting properti anda pada KPI tanpa dipungut biaya. Hanya dengan Rp 2.500/menit maka semuanya dapat diselesaikan

  11. asalamualaikum..ww wb. kenal kan saya berdomisili di batam , mau tanya bagaimana cara menjadi broker ? dan apa saja yg harus di lakukan dan trik apa yg di pakai. apa kah membuka secara independen apakah itu di perbolehkan atau tidak. saia minta penjelasan nya. karna saya berminat menjadi broker agen property. apakah itu hanya modal air ludah saja ,apa yg lain nya yg harus di lakukan . mohon maav minta petunjuk nya

  12. saya tertarik dunia property,saya ingin masuk ke dunia property,adakah sekolahnya?atau melamar dimana( dimana setiap agent mengadakan pelatihan khusus free atau byr)thx

  13. pak kalau boleh saya minta contoh surat titip sewa / jual property
    dari pihak broker kepada pihak pemilik yang dimana pemilik menyatakan menitipkan kepada kita pada jangka waktu tertentu
    email ke yongkyja183@hotmail.com
    thx u

  14. terimakasih posting-nya, membantu lebih mengenalkan tentang broker properti ke masyarakat umum juga.. 🙂

    Jika ada kebutuhan untuk jual/beli/sewa properti di wilayah DI Yogyakarta dan Bandung, silahkan hubungi juga Mataram Realty, kantor agen properti yang sudah berpengalaman sejak tahun 2000.

    Bagi yang berminat bergabung sebagai Marketing Associate di wilayah Yogyakarta dan Bandung, dapat mengirimkan aplikasi melalui email ke mataramrealty@yahoo.com. Bagi yang lolos seleksi akan dipanggil untuk tes tertulis dan interview lebih lanjut. Syarat utama : jujur, ulet, ada kendaraan pribadi, sehat jasmani & rohani, minimal D3/kuliah, bersedia mengikuti pelatihan.

    Terimakasih, sukses selalu..

  15. Ass. Pak terima kasih atas tulisannya saya termorivasi untuk buka usaha bidang broker property langkah-langkah apa yg hrs pertama di mulai, kebetulan untuk bendera sy sdh ada/komplit, tetapi modal blm ada apa bisa menjalankan usaha ini tanpa mengrekrut sales marketing..terima kasih sebelumnya atas jawabannya

  16. Sangat informatif bagi saya.
    Saya beberapa kali dapat tawaran dari beberapa teman untuk bantu menjual properti berupa rumah atau rumah kost.
    Setelah saya coba iklankan banyak peminat menghubungi saya baik via telp maupun sms tp sampai sekarang belum pernah saya bisa bertemu calon pembeli ( hanya via telp / sms )
    Saya pemula dan ingin terjun dibidang ini,mohon saran untuk strategi marketing yang benar agar dapat pembeli serius.
    Trimakasi pak helmi.

  17. Saya saat ini membutuhkan contoh surat2 yg biasa di pakai oleh agent property.
    Seperti surat titip jual / sewa, dll.
    Terima kasih atas bantuannya

Leave a comment