HRD

Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas seseorang atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu. Evaluasi kinerja merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan atau penghargaan kepada pekerja.

Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan dan tingkat pencapaian sasaran perusahaan, terutama untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan atau penyimpangan supaya segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan tercapai. Hasil evaluasi kinerja individu dapat dimanfaatkan untuk banyak penggunaan.

· Peningkatan kinerja

· Pengembangan SDM

· Pemberian kompensasi

· Program peningkatan produktivitas

· Program kepegawaian

· Menghindari perlakuan diskriminasi

Tujuan Penilaian kinerja

Ada pendekatan ganda terhadap tujuan penilaian prestasi kerja sebagai berikut:

1. Tujuan Evaluasi

Hasil-hasil penilaian prestasi kerja digunakan sebagai dasar bagi evaluasi reguler terhadap prestasi anggota-anggota organisasi, yang meliputi:

a. Telaah Gaji. Keputusan-keputusan kompensasi yang mencakup kenaikan merit-pay, bonus dan kenaikan gaji lainnya merupakan salah satu tujuan utama penilaian prestasi kerja.

b. Kesempatan Promosi. Keputusan-keputusan penyusunan pegawai (staffing) yang berkenaan dengan promosi, demosi, transfer dan pemberhentian karyawan merupakan tujuan kedua dari penilaian prestasi kerja.

2. Tujuan Pengembangan

Informasi yang dihasilkan oleh sistem penilaian prestasi kerja dapat digunakan untuk mengembangkan pribadi anggota-anggota organisasi, yang meliputi:

a. Mengukuhkan Dan Menopang Prestasi Kerja. Umpan balik prestasi kerja (performance feedback) merupakan kebutuhan pengembangan yang utama karena hampir semua karyawan ingin mengetahui hasil penilaian yang dilakukan.

b. Meningkatkan Prestasi Kerja. Tujuan penilaian prestasi kerja juga untuk memberikan pedoman kepada karyawan bagi peningkatan prestasi kerja di masa yang akan datang.

c. Menentukan Tujuan-Tujuan Progresi Karir. Penilaian prestasi kerja juga akan memberikan informasi kepada karyawan yang dapat digunakan sebagai dasar pembahasan tujuan dan rencana karir jangka panjang.

d. Menentukan Kebutuhan-Kebutuhan Pelatihan. Penilaian prestasi kerja individu dapat memaparkan kumpulan data untuk digunakan sebagai sumber analisis dan identifikasi kebutuhan pelatihan.

Faktor-Faktor Penilaian kinerja

Tiga dimensi kinerja yang perlu dimasukkan dalam penilaian prestasi kerja, yaitu:

1. Tingkat kedisiplinan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan kebutuhan organisasi untuk menahan orang-orang di dalam organisasi, yang dijabarkan dalam penilaian terhadap ketidakhadiran, keterlambatan, dan lama waktu kerja.

2. Tingkat kemampuan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan Kebutuhan organisasi untuk memperoleh hasil penyelesaian tugas yang terandalkan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas kinerja yang harus dicapai oleh seorang karyawan.

3. Perilaku-perilaku inovatif dan spontan di luar persyaratan-persyaratan tugas formal untuk meningkatkan efektivitas organisasi, antara lain dalam bentuk kerja sama, tindakan protektif, gagasan-gagasan yang konstruktif dan kreatif, pelatihan diri, serta sikap-sikap lain yang menguntungkan organisasi.

28 thoughts on “Evaluasi Kinerja”

  1. Terimakasih atas penjelasan mengenai evaluasi kerja yang dipaparkan diatas. Evaluasi sangat mendukung dalam peningkatan kinerja yang akan berlangsung di kemudian hari. Tanpa itu maka kita tidak akan tahu akan kekurangan dan kesalahan yang terjadi kemarin hari. Salam….

  2. sebelumnya saya ucapkan terimakasih.,,tentang evaluasi kinerja,,disini saya mau tanya,apakah sama evaluasi kinerja dengan evaluasi perfomance sama atu ada perbedaan,,kalo memang ada tolong di paparkan lebih jelas lagi….terimakasih..

  3. evaluasi kinerja samadengan evaluasi performance. kinerja = Performance
    beberapa pakar SDM menyebut terminologi kinerja lainnya yaitu penilaian prestasi kerja dan performance Appraisal.

    biasanya setiap perusahaan memiliki indikitor2 yang berbeda dalam menilai kinerjanya

  4. Terima kasih untuk infonya 🙂

    Ada yang ingin saya tanyakan apakah evaluasi kinerja disini merupakan bagian dari Evaluating dalam fungsi manajemen ?

  5. yang disajikan diatas apa ada teori yang mendukungnya?klo ada teori siapa?bgaimana metode penilaian yang baik?komponen atau indikator apa saja yang selayaknya digunakan dalam perumusan instrumen evaluasi kinerja?terima kasih

  6. informasi yang sangat penting untuk mendongkrak prestasi dan optimisme kerja kami sebagai karyawan dan menjadi pedoman penilain prestasi jika suatu saat nanti dipercayakan menjadi pemimpin di lembaga aku bekerja (aktivis koperasi kredit/credit union di desa Flores, NTT)

  7. Thank’s atas infonya mengenai evaluasi kinerja, kr Sangat membantu saya dalam menambah bahan materi untuk kuliah dan sekaligus menambah wawasan saya.

  8. Evaluasi Kinerja kini mulai diusulkan untuk ditiadakan saja, Peter R Scholtes, The Leader’s Handbook. Ambil manfaat dari Evaluasi Kinerja:
    1. Identifikasi pekerja unggul
    2. Dasar bagi upah
    3. Umpan balik ke pekerja
    4. Penciptaan arah dan fokus di tempat kerja
    5. Identifikasi karir
    6. Identifikasi pendidikan serta pelatihan yang dibutuhkan pekerja
    7. Pencarian pekerja yang layak untuk promosi dan pemberhentian
    8. Mengukuhkan komunikasi antara pekerja dan atasan mereka
    9. pengadaan dokumen untuk menghadapi tuntutan ketidakadilan dsb.
    10. Pemenuhan pada peraturan, perundangan
    11. Memotivasi pekerja
    8.

    1. evaluasi dilakukan untuk melihat hasil kerja (prestasi kerja) para karyawan/anggota, bila terdapat kekurangan maka hasil evaluasi dilakukan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan, jika hasil evaluasi baik maka para karyawan berikan reward (penghargaan) bisa berupa bonus, promosi, kenaikan gaji dan sebagainya…

  9. Apakah evaluasi itu sama dengan fungsi pengendalian atau controlling? Kalo sama, apa bedanya? Mohon penjelasan!

  10. apa saja model evaluasi kinerja ?
    sebutkan Kesalahan-kesalahan dalam melakukan evaluasi kinerja.
    tolong penjelasan nya …

Leave a comment